Kamis, 21 Maret 2019

SISTEM KOMPUTER ; Perangkat eksternal & internal

Gambar terkait
1. Jelaskan yang dimaksud dengan perangkat eksternal pada komputer !

= Perangkat eksternal atau peripheral adalah perangkat tambahan yang berfungsi untuk memasukkan suatu input ke dalam komputer yang digunakan oleh user.

2. Jelaskan pengertian perangkat peripheral !

= Peripheral komputer merupakan sebuah perangkat yang terhubung ke komputer tetapi bukan bagian dari inti arsitektur komputer. 

3. Sebutkan apa sajakah yang termasuk perangkat eksternal !

= Perangkat Eksternal komputer yaitu :
  1. Monitor 
  2. Keyboard
  3. Mouse
  4. Printer
  5. Scanner
  6. Dll.
4. Sebutkan apa sajakah yang termasuk perangkat internal !

= Perangkat  Internal komputer yaitu :
  1. Sound Card
  2. VGA Card
  3. LAN Card
  4. CPU
  5. RAM
  6. BIOS
  7. CHIPSET
  8. dll
5. Apa perbedaan perangkat eksternal dan internal ?

= Perangkat Eksternal / Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke komputer, biasanya dengan bantuan kabel. Peripheral ini bertugas membantu komputer menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah terpasang didalam casing. 
Contoh : monitor, keyboard, mouse, printer, scanner, modem, dll.

Perangkat internal adalah hardware yang berada dalam komputer. Juga merupakan perangkat keras yang menjadi "otak komputer".
Contoh : ROM (Read Only Memory), RAM, Cache Memory, Hardisk, Disket.

Jumat, 15 Maret 2019

Autobiografi ; About myself?

Saras Lintang Panjerino itulah nama yang diberikan oleh Ayah dan Kakek untuk saya. Banyak yang memanggil saya dengan sebutan Saras, akan tetapi saya lebih suka apabila mereka memanggil saya dengan sebutan Lintang.

Saya lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada tanggal 31 Desember 2003. Nama saya memiliki arti tersendiri, Saras berarti Sehat dan Lintang Panjerino berarti Bintang yang terus bersinar tanpa henti. 

Saya merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Saya memiliki adik perempuan dengan tingkahnya yang tomboy. Namanya Saras Nawang Wulan,ia lahir pada tanggal 3 Juli 2007, Nawang Wulan adalah nama pemberian dari Kakek. Nama itu diambil dari salah satu tokoh pertunjukkan Ketoprak yang bernama Nawang Wulan. Saras merupakan indetitas bagi keluarga kami, mulai dari Ayah, Om, Kakak sepupu hingga adik sepupu, mereka juga menggunakan nama Saras sebagai Indetitas keluarga.

Saya pernah tinggal di Wonosobo, Jawa Tengah selama 1 tahun. lalu pada tahun 2005 saya pindah ke Jakarta. Saat saya berusia 2 tahun, saya sudah mulai bersekolah di Madrasah hanya sekedar membaca dan menulis huruf hijaiyah dan huruf vokal. Pada tahun 2007 saya mulai masuk Paud, nama Paud tersebut adalah Paud Merah Putih. Saat itu saya masih berusia 3 tahun. Saya sudah paham dengan membaca huruf vokal, jadi lebih mudah untuk mempelajari kata-kata atau kalimat baru. Saat di Paud saya pernah mendapat Juara 2 lomba senam antar paud tingkat provinsi di TMII, lalu Juara 1 lomba paduan suara antar paud, dan Juara 3 lomba mewarnai. Sebenarnya, Saya telah mengikuti banyak lomba mewarnai atau menggambar sejak usia saya masih 2 tahun. Sampai sekarang menggambar masih menjadi hobi utama saya. 

Hobi saya yang lain adalah, Membaca, Menulis Cerita/mengarang cerita, Menggambar, dan Mendengarkan musik. Cita-cita saya saat itu adalah ingin menjadi Dokter. Saya adalah pribadi yang pendiam dan introvert tak banyak berbicara dan hanya bisa menangis jika saya marah. Saya memiliki phobia terhadap balon atau yang biasa disebut Globophobia.

Pada 2009 saya mulai mendaftar ke SD. Saya mendaftar dengan surat test IQ karna usia saya masih 5 tahun 6 bulan. Dahulu, belum ada ketentuan apabila masuk SD harus berusia 7 tahun jadi saya masih bisa masuk tanpa umur yang cukup. Di sd saya bisa mengikuti semua mata pelajaran. Dan di sd hampir setiap semester saya mendapatkan peringkat. Akan tetapi, saya tak pernah mendapat peringkat 1. Di kelas 3 SD, saya pernah menjadi korban Bullying dari teman sekelas saya. Mulai dari -umpatan- hingga mendapat -pukul-. Mungkin dimasa itu adalah masa yang berat untuk saya, orangtua saya tak pernah tenang apabila saya sekolah. Terutama ibu saya selalu khawatir karna saya selalu dibullying. Tapi saya menjadikan pengalaman tersebut sebagai motivasi. Saya menjadi lebih berani dari sebelumnya, membuktikan dengan prestasi saya. Mungkin hingga kelas 6 sd saya masih diasingkan akan tetapi tidak begitu di asingkan.

Pada 2015 saya lulus SD dengan nem yang bisa dibilang kecil, 21,2. Saya diterima di SMPN 148 JAKARTA. Saya mulai bangkit dari rasa sakit, hingga saat di SMP di setiap semester saya selalu mendapat urutan antara 1/2/3. Di kelas 1 SMP awal semester saya mendapat peringkat 9, namun hal itu tak membuat saya menyerah. Saya berusaha untuk terus belajar lebih giat hingga di akhir semester kelas 1 saya mendapat peringkat 1. Itulah kali pertama saya mendapat peringkat pertama. Mungkin kedengarannya biasa, tapi bagi saya itu sangat luar biasa. Di kelas 2 sampai 3 saya mendapat peringkat antara 1-2. saat USBN saya mendapat juara umum atau peringkat 1. Saya lulus dengan nem 27,15. memang kecil lagi. 

Saya tidak diterima di SMA yang saya inginkan. Akan tetapi saya masih bersyukur dapat diterima di SMKN 50 JAKARTA di tahun 2018. Saya masuk ke jurusan Multimedia dan mendapat pengalaman baru. Saya bertemu dengan teman-teman yang beragam, tentunya saya sangat senang. Saya mulai aktif dengan kegiatan eskul dan intrakurikuler. Saya harap saya dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mungkin keinginan saya menjadi dokter tidak selurus jalan yang diinginkan akan tetapi saya akan terus berusaha, agar saya bisa mencapai cita-cita tersebut.

SIMULASI DIGITAL : SCHOOLOGY

SCHOOLOGY

Hasil gambar untuk apa itu schoology

Schoology adalah jejaring sosial berbasis web khusus untuk K-12 (sekolah dan lembaga pendidikan tinggi) yang difokuskan pada kerjasama, untuk memungkinkan pengguna membuat, mengelola, dan saling berinteraksi serta berbagi konten akademis. E-learning ini juga memberikan akses pada guru dan siswa untuk presensi, pengumpulan tugas, latihan soal dan media sumber belajar yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun serta juga memberikan akses pada orang tua untuk memantau perkembangan belajar siswa di sekolah. (Farmington, Schoology 2014).

Kelebihan Schoology
1) Stay Connected 
Guru dapat mengirim pembaharuan ke course, group serta pesan pribadi dan memberikan umpan balik pada siswa, dan mengatur acara dengan antarmuka intuitif Schoology pada perangkat mobile mereka.
2) Extend Class Time
Siswa dapat melihat pelajaran secara online, berkolaborasi dengan rekan – rekan mereka dan dapat belajar secara mandiri melalui perangkat mobile mereka yang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun mereka inginkan.
3) Manage on the Go
Melalui Schoology guru dapat dengan mudah mengabsen,membuat penugasan, berdiskusi, memeriksa hasil pekerjaan rumah siswa serta menilai hasil pekerjaan tersebut. Selain itu melalui Schoology guru dapat memberikan umpan balik pada siswa melaui perangkat mobile mereka.
4) Leverage iOS and Android Devices
Schoology merupakan aplikasi mobile gratis yang dapat di unduh dari semua perangkat mobile berbasis iOS maupun Android. Aplikasi ini juga memiliki pemeberitahuan jika ada update (pembaharuan) atau kiriman terbaru dari aplikasi tersebut, sehingga pengguna bisa mudah memperbaharui aplikasi ini setiap waktu.
Disamping beberapa kelebihan dan fitur-fitur yang sudah diuraikan sebelumnya, Schoology diantaranya mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
· Diperlukannya internet ketika mengakses, tidak bisa diakses secara offline.
· Tampilan home yang kurang interaktif sehingga pengguna pertama kali mengakses akan sedikit kesulitan untuk mengenali fitur-fitur yang ada di Schoology.
· Pengaturan bahasa yang kurang variatif, belum mendukung Bahasa Indonesia.
· Konten pada versi mobile kurang lengkap.
· Kurangnya fasilitas untuk siswa, jika dibandingkan dengan fasilitas-fasilitas untuk Guru ataupun Pengajar.
Adapun fitur-fitur yang dimiliki oleh Schoology adalah sebagai berikut:
  1. Courses (Kursus), yaitu fasilitas untuk membuat kelas mata pelajaran, misal mata pelajaran Matematika, Fisika, dan lain sebagainya. Fasilitas Courses ini juga ada di Moodle
  2. Groups (Kelompok), yaitu fasilitas untuk membuat kelompok. Fasilitas ini juga ada di Moodle maupun di facebook.
  3. Resources (Sumber Belajar)
Di dalam menu Course kita bisa membuat kelas yang membernya adalah siswa dari kelas pas disekolah, dimana fungsi kelas disini guru bisa melangsungkan pembelajaran seperti diskusi, sekalian guru juga bisa memberi soal dan pengumuman selagi guru tidak bisa hadir dalam pembelajaran di kelas. Namun, secara otomatis, siswanya juga harus membuat akun Schoology dengan kategori student dan memasukkan kode akses (yang mempunyai adalah guru) untuk masuk kelas yang sudah dibuat oleh guru di aplikasi Schoolgy. Dengan hanya memasukkan kode akses tersebut, siswa langsung bisa jadi member dalam kelas yang buat oleh guru. Selain itu schoology juga bisa membuat kuis/soal (ini yang tidak dimiliki oleh facebook) yang jenisnya banyak yaitu pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, isian singkat, dan lain-lain. Bagusnya lagi kita bisa mengimport soal.

ACTION SCRIPT

  Halo teman-teman! kali ini aku mau bahas tentang Action Script , Sebelumnya bagi yang belum tau Action Script itu apa, aku bakal jelasin ...